TUGAS 1 APPL IF 20 Dx

NAMA             : SITI ANISA

NPM                : 20312035

KELAS            : IF 20 DX


1. Jelaskan arti dari faktor internal dan eksternal perusahaan dalam melakukan analisis SWOT!

 Faktor Internal ( Strength dan weakness )

- Sumber daya yang dimilki

- Keuangan dan finansial

- Kelebihan atau kelemahan internal organisasi

- Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya ( baik yang berhasil maupun yang gagal )

Faktor Eksternal

- Tren

- Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian

- Sumber-sumber permodalan

- Peraturan Pemerintah

- Perkembangan Pemerintah 

- Perkembangan Teknologi

- Peristiwa-peristiwa yang terjadi

- Lingkungan

2. Mengapa analisis SWOT perlu dilakukan? dan untuk keperluan apa saja analisis SWOT tersebut dilakukan! 

Adanya penilaian SWOT membantu untuk menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh perusahaan. Tanpa adanya informasi dari analisis SWOT, Anda tidak dapat mengetahui potensi pasar, minat dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan

3. Bagaimana analisis PIECES itu dilakukan oleh perusahaan?

analisis PIECES dilakukan oleh perusahaan dengan cara melakukan enam variable berikut ini 

- Perfomance ( kinerja )

- Information ( informasi )

- Economic ( ekonomi )

- Control ( pengendalian )

- Efficiency ( efisiensi )

- Service ( layanan )

4. Seberapa penting analisis PIECES dilakukan! Jelaskan!

Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. Metode ini menggunakan enam variable evaluasi yaitu :

1.      Performance (kinerja)

Kinerja merupakan variable pertama dalam metode analisis PIECES. Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini kinerja diukur dari:

a.       throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat dilakukan/ dihasilkan pada saat tertentu.

b.      response time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan output/deliverables tertentu.

2.      Information (informasi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Informasi yang disajikan haruslah benar–benar mempunyai nilai yang berguna. Hal ini dapat diukur dengan :

a.       Keluaran (outputs): Suatu sistem dalam memproduksi keluaran.

b.      Masukan (inputs): Dalam memasukkan suatu data sehingga kemudian diolah untuk menjadi informasi yang berguna.

3.      Economic (ekonomi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.

4.      Control (pengendalian)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi semakin baik pula.

5.      Efficiency (efisiensi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem manual.

6.      Service (layanan)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.

5. Dari data perusahaan berikut ini, pilihlah salah satu perusahaan kemudian lakukan analisis SWOT dan analisis PIECES 

analisis SWOT dan analisis PIECES GO-JEK

Strength ( Kekuatan )

Sebagai perusahaan yang pertama mengembangkan transportasi online, gojek sudah lebih        dulu memiliki mitra driver  dan pelanggan setia yang lebih banyak dibandingkan dengan                perusahaan lain.
Pilihan yang di tawarkan melalui aplikasi kepada konsumen lebih lengkap dibandingkan perusahaan lain. Gojek menawarkan jenis layanan yang beragam seperti, Go-Ride, Go-Car, Go-Box, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Shop, Go-Med, dll.
Banyaknya pengusaha kuliner yang tertarik bergabung menjadi mitra gojek membuat layanan Go-Food dari gojek menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk menggunakan aplikasi gojek.
Banyaknya bentuk layanan untuk mitra driver gojek membuat loyalitas driver menjadi meningkat. Seperti layanan asuransi untuk mitra gojek, BPJS, dll.
Bisnis model sangat efisien
Mudah untuk diduplikasi di daerah lain
Memberi banyak lapangan pekerjaan

Weekness ( Kelemahan )
Dibandingkan perusahaan laiinya, biaya yang dikeluarkan untuk layanan gojek sedikit lebih mahal terutama untuk layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Send.
Untuk pelanggan Go-Food harus bersedia menunggu lebih lama untuk memesan makanan yang disuka. karena beberapa rumah makan yang bekerja sama dengan gojek membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan pesanan tersebut.
Masih sering adanya order fiktif yang merugikan mitra driver gojek.
Pihak perusahaan punya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap driver
Proses bisnis tidak dapat dimulai tanpa adanya akses internet

Opportunity ( Kesempatan )
Memperluas jaringan dan kerja sama dengan lebih banyak rumah makan atau resto lagi karena masih banyak rumah makan/resto pilihan konsumen yang belum masuk layanan Go-Food.
Apabila selama ini layanan gojek lebih banyak dipergunakan oleh konsumen perorangan. Maka perlu dipertimbangan untuk meningkatkan layanan konsumen dalam berntuk perusahaan, khususnya untuk Go-Send, Go-Car, Go-Box. Karena Gojek masih memiliki peluang besar untuk terjun di bisnis logistik untuk memenuhi pelanggan berbentuk perusahaan.

Threat ( Ancaman )
Ancaman timbul dari pemerintah berupa peraturan dan penertiban tarif online. Meskipun tidak terlalu mempengaruhi layanan kepada konsumen.
Ancaman timbul dari pesaing penyedia layanan online lainnya, hal ini bisa menimbulkan perang tarif yang tidak sehat.
Ancaman untuk mitra driver gojek timbul dari penyedia jasa transportasi konvensional seperti ankutan kota, taksi, ojek pangkalan yang tidak jarang melakukan penyerangan fisik atau verbal kepada mitra driver gojek. Meskipun sudah disepakati bersama mengenai wilayah yang menjadi zona larangan bagi mitra driver gojek.

analisis PIECES 

1.Performance

Kinerja  adalah  kemampuan  suatu  sistem  dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera  tercapai. 

Berikut  indikator-indikator  yang  dapat menunjukkan kinerja suatu sistem informasi :

a.Throughput, dimana sistem dinilai dari banyaknya kerja yang dilakukan pada beberapa periode waktu.

b.Respon time, yaitu delay rata-rata antara transaksi dan respon dari transaksi tersebut.

c.Audibilitas,  yaitu  kecocokan  dimana  keselarasan terhadap standar dapat diperiksa.

d.Kelaziman  komunikasi,  yaitu  tingkat  dimana interface  standar,  protokol,  dan  bandwith digunakan.

e.Kelengkapan,  yaitu  derajat  dimana  implementasi penuh dari fungsi yang diharapkan tercapai.

f.Konsistensi,  yaitu  penggunaan  desain  dan  teknik dokumentasi  yang  seragam  pada  keseluruhan proyek pengembangan perangkat lunak.

g.Toleransi kesalahan, yaitu kerusakan yang terjadi pada saat program mengalami kesalahan.

2.Information/dataInformasi  merupakan  hal  penting  karena  dengan informasi  tersebut  pihak  manajemen  dan  user  dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi  baik,  maka  user  akan  mendapatkan  informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

a.Accuracy  (akurat),  dimana  informasi  yang dihasilkan memiliki ketepatan yang tinggi.

b.Relevansi  informasi,  dimana  informasi  yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.

c.Penyajian  informasi,  dimana  informasi  disajikan dalam  bentuk  yang  sesuai  dan   mudah diintepretasikan.

d.Fleksibilitas  data,  dimana  informasi  mudah disesuaikan dengan kebutuhan.

3.EconomicPemanfaatan  biaya  yang  digunakan  dari  pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan informasi yang ekonomis  dapat  mempengaruhi  pengendalian  biaya  dan peningkatan manfaat terhadap sistem informasi.

a.Reusabilitas, tingkat dimana sebuah program atau bagian  dari  program  tersebut  dapat  digunakan kembali di dalam aplikasi yang lain.

3 / 6

.4.Control

Analisis  ini  digunakan  untuk  membandingkan  sistem yang  dianalisa  berdasarkan  pada  segi  integritas  sistem, kemudahan akses, dan keamanan data.

a.Integritas, tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau  data  oleh  orang  yang  tidak  berhak  dapat dikontrol.

b.Keamanan,  yaitu  mempunyai  mekanisme  yang mengontrol atau melindungi program.

5.EfficiencyEfisiensi  berhubungan  dengan  bagaimana  sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada  tugas  dan  tanggung  jawab  dalam  melaksanakan kegiatan.

a.Usabilitas,  usaha  yang  dibutuhkan  untuk mempelajari,  mengoperasikan,  menyiapkan  input, dan mengintepretasikan output suatu program.

b.Maintanabilitas,  usaha  yang  diperlukan  untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada sebuah program.

6.Service

Peningkatan  pelayanan  memperlihatkan  kategori  yang beragam.  Peningkatan  pelayanan  yang  lebih  baik  bagmanajemen, user dan bagian lain merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.

a.Akurasi, yaitu ketelitian komputasi dan control.

b.Reliabilitas, tingkat dimana sebuah program dapat dipercaya melakukan fungsi yang diminta.

c.Kesederhanaan,  yaitu  tingkaprogram  dapat  dipahami  tanpa  kesukaran.termudah untuk mengikuti aturan format halaman J-sim adalah menggunakan format dalam dokumen ini. Simpanlah file ini dengan nama lainnya, lalu ketikkan isi makalah anda ke dalamnya.

 

Komentar

Postingan Populer